Jumat, 25 Februari 2011

Aktivitas Sehari-hari yang Memicu Serangan Jantung

Diepenbeek, Belgia, Menurut sebuah studi terbaru, hampir semua aktivitas sehari-hari dapat memicu serangan jantung bagi yang punya risiko. Mulai dari minum kopi, berhubungan seks atau sekedar merasa sedih. Manakah yang paling banyak memicu serangan jantung?

Penelitian para ahli dari Hasselt University di Diepenbeek, Belgia ini mengungkap serangan jantung paling banyak dipicu polusi udara yakni 7,4 persen. Tingkat polusi udara di Eropa memang tinggi, sehingga dampaknya bisa dirasakan semua orang termasuk penderita sakit jantung.

Yang mengejutkan adalah, hubungan seks juga masuk dalam daftar pemicu serangan jantung meski kontribusinya sangat kecil yakni hanya 2,2 persen. Ganja dan kokain yang tergolong obat terlarang malah hanya memicu 1 persen serangan jantung.

Selengkapnya, berikut ini adalah berbagai pemicu serangan jantung berdasarkan penelitian tersebut.


Pemicu Persentase (%)
Polusi udara 7,4
Aktivitas fisik yang berlebihan 6,2
Minum kopi 5
Minum minuman beralkohol 5
Emosi negatif (sedih, dll) 4
Marah 3
Makan berlebihan 2,7
Emosi positif (gembira, dll) 2,4
Berhubungan seks 2,2
Konsumsi ganja/kokain 1

Menurut Prof Tim S Nawrot yang memimpin penelitian tersebut, angka-angka di atas tidak menunjukkan besarnya peningkatan risiko sesungguhnya. Misalnya peningkatan risikonya serangan jantung akibat penggunaan kokain sebenarnya lebih besar dibandingkan polusi udara, namun karena pengguna kokain tidak terlalu banyak dibandingkan orang yang terkena polusi maka hanya sedikit yang mengalami serangan jantung karena kokain.

"Peningkatan risiko sekecil apapun, misalnya karena polusi udara, bisa berdampak besar jika dampaknya sangat luas di suatu populasi," ungkap Prof Nawrot seperti dikutip HealthDay, Kamis (24/2/2011).

Tingginya kasus serangan jantung akibat polusi udara menunjukkan betapa sangat memprihatinkannya tingkat pencemaran saat ini. Salah satu solusinya adalah memberlakukan larangan merokok di tempat umum, yang diklaim bisa menekan jumlah kasus serangan jantung hingga 17 persen.

Minggu, 20 Februari 2011

Lemah pada Katup Jantung






DEFINISI
Jantung memiliki empat ruangan, 2 ruangan kecil di atas (atrium) dan 2 ruangan besar di bawah (ventrikel).
Setiap ventrikel memiliki satu katup masuk searah dan satu katup keluar searah.
Katup trikuspidalis membuka dari atrium kanan ke dalam ventrikel kanan, dan katup pulmonalis membuka dari ventrikel kanan ke dalam arteri pulmonalis.
Katup mitral membuka dari atrium kiri ke dalam ventrikel kiri, dan katup aorta membuka dari ventrikel kiri ke dalam aorta.
Katup-katup jantung bisa mengalami kelainan fungsi baik karena kebocoran (regurgitasi katup) atau karena kegagalan membuka secara adekuat (stenosis katup).
Keduanya dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah.
Kadang-kadang satu katup mempunyai kedua masalah tersebut.

Beberapa jenis kelainan katup jantung:
1. Regurgitasi Katup Mittral
2. Prolaps Katup Mitral
3. Stenosis Katup Mitral
4. Regurgitasi Katup Aorta
5. Stenosis Katur Aorta
6. Regurgitasi Katup Trikuspidalis
7. Stenosis Katup Trikuspidalis
8. Stenosis Katup Pulmoner.

Menyempitnya salah satu katup jantung (stenosis) akan membatasi aliran darah, dan ini bisa menimbulkan komplikasi seperti gagal jantung. Masalah semacam ini bisa diatasi dengan bedah jantung.

Riset teranyar menunjukkan, klip sangat kecil yang diimplan pada arteri jauh lebih aman dan sama efektifnya dengan operasi jantung. Alat klip buatan Abbott Laboratories tersebut saat ini baru dipasarkan di Eropa. Aktris Elizabeth Taylor (77) diberitakan telah melakukan implan ini.

Lebih dari 8 juta penduduk di Amerika dan Eropa diperkirakan menderita penyempitan pada katup mitral (salah satu dari empat katup jantung). Sesak napas, terutama ketika olahraga ringan dan di malam hari, merupakan gejala umum pada gangguan katup mitral. Pada penyakit katup yang berat dapat melemahkan jantung.

Penelitian pada 184 pasien menunjukkan, orang yang melakukan operasi bedah jantung enam kali lebih sering terkena komplikasi dibanding yang melakukan implantasi klip. Di Eropa dilaporkan, sejak diperkenalkannya alat ini, angka pasien yang mendapat operasi bedah jantung jauh berkurang.

Kendati demikian, sejumlah dokter menyatakan kurang yakin bila alat klip ini menyamai efektivitas operasi. "Sebaiknya ditunggu setahun lagi untuk memastikan keamanan alat ini," kata Dr.James McClurken, ahli bedah dari Temple University, Philadelphia, AS.

Pembedahan katup dilakukan untuk memperbaiki katup. Dokter akan menghubungkan kembali lembaran katup pada tendon yang mengaitkan katup pada otot jantung, atau dengan menggunting kelebihan jaringan sehingga lembaran itu bisa menutup rapat.

Sebenarnya obat-obatan bisa diberikan untuk merawat katup jantung yang rusak. Namun tidak bisa mencegah kerusakannya menjadi lebih buruk. Oleh sebab itu diperlukan tindakan pembedahan.

Pada proses pemasangan klip, dokter akan memasukkan tabung kecil ke dalam salah satu pembuluh darah, biasanya di daerah pangkal paha, dan diarahkan ke jantung. Alat yang terbuat dari metal ini berfungsi untuk menjepit dua katup sehingga menutup rapat.

Pencegahan Kanker Otak

http://terapikanker.com/gejala-kanker-tumor-otak-dan-pencegahannya/
Kanker Otak
Otak adalah pusat kehidupan. Segala aktivitas kehidupan, hingga yang sekecil-kecilnya, hanya bisa terjadi melalui mekanisme yang diatur oleh otak. Dalam waktu yang bersamaan otak harus menjalankan beribu-ribu aktivitas sekaligus. Saat tiba-tiba mendengar suara klakson dari belakang maka secepat kilat otak menyuruh kaki meloncat ke tepi, menyuruh leher menoleh ke belakang, menyuruh mata membelalak, menyuruh otot-otot menegang untuk mengatasi situasi darurat, menyuruh jantung memompa darah lebih kencang, menyuruh hidung tetap bernafas, dan masih banyak lagi yang harus diaturnya, bahkan terkadang masih sempat-sempatnya menyuruh mulut memaki….
otak_manusia.  Semua itu dapat dilaksanakan bersamaan karena diatur oleh bagian otak yang berbeda-beda. Ya, otak memiliki banyak bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda. Secara garis besar otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem). Masing-masing bagian terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih kecil lagi, dan lebih kecil lagi. Seperti bagian-bagian tubuh lain, otak bisa terkena tumor maupun kanker. Bedanya, jika pada bagian tubuh lain tumor jinak kadang tidak mengganggu dan tidak berbahaya, di otak tumor jinak pun bisa sangat mengganggu dan membahayakan nyawa.
Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan kanker otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak mana tumor tersebut muncul.
Gejala umum tumor dan kanker otak adalah sebagai berikut:
Gejala Serebral Umum
Dapat berupa perubahan mental yang ringan (psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan aktivitas mental dan sosial, kehilangan inisiatif dan spontanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. Gejala ini berjalan progresif dan dapat dijumpai pada 2/3 kasus.

Nyeri Kepala
Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri kepala. Sifat nyeri kepala bervariasi dari ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut, umumnya bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur pagi serta pada keadaan dimana terjadi peninggian tekanan tinggi intrakranial. Adanya nyeri kepala dengan psikomotor asthenia perlu dicurigai tumor otak.

Muntah
Terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala.Bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak.
Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak bila:
- Mengalami status epilepsi
Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma, dan 25% pada glioblastoma.

Pencegahan Kanker/Tumor Otak
Dr Amarullah Siregar PhD meyakinkan bahwa Penyakit kanker dapat dicegah dengan cara hidup sehat, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung proxeronin, zat yang sangat baik dalam mengontrol pembelahan sel secara sempurna. Salah satu cara antisipatif yang paling efektif adalah dengan mengonsumsi Tahitian Noni Juice. Jus ini kaya akan kandungan proxeronin dan antioksidan yang terbukti mampu memproteksi radikal bebas serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain mampu menormalkan fungsi sel dan meregenerasikan sel dengan baik, kandungan bioaktif (damnacanthal dan anthraquinone) pada jus noni juga mampu membunuh sel kanker serta menghentikan penyebarannya.